Monday, January 6, 2014

tahun produksi dan diskon




Di Industri otomotif akhir tahun selalu fenomenal; hari kerja turun banyak namun penjualan bisa naik sampai 150-200% dari rata-rata penjualan. Beberapa daerah memang permintaan meningkat karena Natal namun sebagian besar permintaan melonjak karena dua hal: semua merek berlomba-lomba menghabiskan stok unit dengan tahun produksi saat ini melalui pemberian diskon lebih besar; dan setiap merek mempertaruhkan posisi di market dalam pertarungan terakhir di Desember. Konsumen tentunya merasa sangat diuntungkan sehingga permintaan meningkat drastis. Pertanyaanya, apakah membeli kendaraan di akhir tahun karena diskon menarik adalah pilihan yang paling tepat?

Ada banyak alasan orang membeli mobil namun secara umum dapat dikatgorikan jadi 2 kelompok: pembeli retail yang akan menggunakan mobilnya sendiri atau pembelian komersial yang akan menggunakan mobil sebagai alat produksi (termasuk kendaraan operasional). Untuk pembelian komersial terlebih atas nama perusahaan seharusnya pembelian kendaraan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan oleh karena itu tidak perlu menunggu akhir tahun. Bahkan pembelian komersial dalam jumlah cukup besar bisa mengajukan harga istimewa, kapanpun transaksi dilakukan.

Pembeli retail sangat beragam; ada yang lebih peduli merek, konsumsi bahan bakar, desain, fitur, harga jual kembali dan sebagainya. Jika Anda sangat peduli dengan harga jual kembali maka membeli di akhir tahun mungkin bukan pilihan terbaik karena kendaraan Anda akan dihitung ketinggalan tahun. Misal, membeli mobil produksi 2013 di Desember 2013 maka used car Anda nantinya tetap akan dihitung sebagai tahun produksi 2013 meskipun Anda sama sekali tidak menggunakannya sepanjang 2013 alias rugi setahun. 

Jika Anda peduli sekali dengan diskon dan harga, maka sebaiknya Anda menunggu sedikit lagi. Belilah mobil produksi 2013 setelah Februari 2014 karena diskonnya pasti akan lebih besar lagi. Namun biasanya type dan warna yang tersedia sudah sangat terbatas.

Melalui tulisan ini saya berharap teman-teman tidak terjebak dalam konsumerisme bernama diskon, belilah kendaraan sesuai kebutuhan dan kemampuan. Diskon harus dicermati dengan baik, jangan sampai kita merasa beruntung secara berlebihan. Lagipula tidak semua diskon itu baik kok, seperti kata orang bijak, ada barang ada harga.

- penulis adalah praktisi di bidang penjualan mobil -



1 comment: