Friday, January 10, 2014

see you again

6 tahun ngantor di lantai 7 wisma indomobil membuat saya mulai merasa ini adalah rumah saya.
Terlepas dari suka dan duka, seluruh kisah itu sudah jadi bagian hidup dan membentuk siapa saya sekarang. Wajah-wajah familiar ini bahkan lebih sering ditemui daripada orang-orang di rumah. Mereka sudah jadi keseharian yang saya beri nama keluarga.

Tugas baru yang tiba-tiba hadir ini memang adalah tantangan yang saya butuhkan. Dalam banyak hal saya mulai jenuh dan kabar ini seperti segelas jus jeruk segar yang menyirnakan dahaga saya. Tanpa bermaksud lebay... pucuk dicinta ulampun tiba.

Penempatan ini bukan mutasi jadi saya pasti kembali amun demikian tetap saja ada rasa kehilangan. Rasa itu memang lebih kecil dibandingkan perasaan tertantang yang saya alami. Semoga pada saatnya rasa itu menjelma jadi silaturahmi, tokh ruang lingkup kerjanya tidak jauh berbeda.

Kawan, gak usah ada farewell party yah, cuma geser meja beberapa kilometer kok... cuma selisih satu gerbang tol. Lagipula kita akan sering komunikasi dan kerja bareng.

CU again lantai 7.

Siapa bilang orang jujur sulit ditemukan?



Suatu malam, beberapa minggu lalu, saya turun dari pesawat dengan lelah dan sangat beruntung karena segera dapat taksi untuk pulang. Malam itu tol dalam kota arah cawang macet sangat panjang, seperti biasanya. Perjalanan yang bisa ditempuh dalam waktu 30 menit berubah jadi 2 jam. Lapar, ngantuk, hp habis batere... klop. Nyampe rumah, hal pertama yang terpikir cuma nyelonjor dan tidur. God know how much i needed it.

Bangun shubuh baru sadar kalau HP lupa dicharge. Setelah dicharge baru nongol kalau ada miscall dari nomor yang gak dikenal... ah biarin ajah, nanti agak siangan juga telp lagi. Dan benar saja, nomor tak dikenal itu masuk lagi di layar onyx 2 saya.

"halo pak, saya sopir taksi bluebird yang tadi malam"
"oh iya, dapat nomor saya dari mana? ada apa yah? Udah mulai curiga ini modus penipuan.
"dari kartu nama Bapak", eh, saya kan gak kasih...

"dompet Bapak ketinggalan di mobil"
whoooot... panik saya langsung cek tas, dan benar ternyata dompet saya tidak ada.
Uangnya sih gak pernah banyak tapi banyak kartu pengenal dan itu ini yang penting banget.

"Pak, Bapak pool-nya di mana?" , saya mencoba mengambil inisiatif.
"Saya sudah di rumah Pak, nanti malam baru narik lagi"
Itu hari Jumat dan Sabtu saya sudah harus di Bandung
...
"Kalau Bapak mau, nanti dompetnya saya antar"
"Oo.. boleh Pak? Terima kasih, nanti kita ketemu di kantor saya..."

Malam itu kami sepakat ketemu pukul 8 tapi si Bapak gak dapat penumpang ke arah Cawang. Baru pukul 9 dia dapat penumpang ke arah Senayan.
Hampir pukul 10 Pak supir datang dan nganterin dompet saya.

Luar biasa, ternyata orang jujur masih ada.
Alhamdulillah, kiamat belum terlalu dekat.


Monday, January 6, 2014

How To Become Idiot & Dzalim in 3 second

Bagaimana caranya menjadi idiot sekaligus dzalim dalam sekejap mata?
Mudah. Gunakan bahu jalan!

Dulu saya sering heran dengan seringnya lajur jalan paling kanan justru menjadi lajur yang paling lambat saat terjadi kemacetan. Saya menemukan jawabannya beberapa tahun lalu saat dalam perjalanan ke Bandung via tol Cikampek - Cipularang.

Entah di km berapa tiba-tiba mobil dipaksa melambat bahkan sampai harus berhenti sama sekali, setelah itu drama macet sepanjang 6 km dimulai. Yang ganjil adalah kami yang berada di lajur kanan, yang seharusnya menjadi lajur yang paling cepat, justru bergerak paling lambat. Setelah perjalanan membosankan selama 6 km saya menemukan penyebab kemacetannya: sebuah truk mogok di bahu jalan.

Ada yang aneh? YA, truk itu mogok di bahu jalan jadi seharusnya kapasitas jalan tidak terganggu sama sekali. Lantas mengapa bisa terjadi kemacetan hingga 6 km?


Jawabannya karena banyak pengendara tidak sabaran melihat laju kendaraan yang melambat dan mencoba peruntungan dengan melanggar peraturan, nyalip melalui bahu jalan. Karena justru di depan ada kendaraan mogok di bahu jalan, para pelanggar ini akan "memaksa" untuk kembali ke lajur yang benar... hal ini memicu reaksi berantai dari lajur-lajur paling kiri... dan disitulah terjadi penyempitan jalan... dan saat itulah mulai terjadi antrian. Saat makin banyak para oportunis masuk ke bahu jalan maka semakin panjang antrian tercipta.

Berbuat baik dan mengumpulkan pahala katanya mudah, tersenyum saja. Berbuat jahat dan aniaya juga ternyata tidak kalah mudahnya... Jadi, saat kendaraan Anda melambat, berhati-hatilah dalam 3 detik pertama saat Anda harus membuat keputusan: tertib atau dzalim?


tahun produksi dan diskon




Di Industri otomotif akhir tahun selalu fenomenal; hari kerja turun banyak namun penjualan bisa naik sampai 150-200% dari rata-rata penjualan. Beberapa daerah memang permintaan meningkat karena Natal namun sebagian besar permintaan melonjak karena dua hal: semua merek berlomba-lomba menghabiskan stok unit dengan tahun produksi saat ini melalui pemberian diskon lebih besar; dan setiap merek mempertaruhkan posisi di market dalam pertarungan terakhir di Desember. Konsumen tentunya merasa sangat diuntungkan sehingga permintaan meningkat drastis. Pertanyaanya, apakah membeli kendaraan di akhir tahun karena diskon menarik adalah pilihan yang paling tepat?

Ada banyak alasan orang membeli mobil namun secara umum dapat dikatgorikan jadi 2 kelompok: pembeli retail yang akan menggunakan mobilnya sendiri atau pembelian komersial yang akan menggunakan mobil sebagai alat produksi (termasuk kendaraan operasional). Untuk pembelian komersial terlebih atas nama perusahaan seharusnya pembelian kendaraan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan oleh karena itu tidak perlu menunggu akhir tahun. Bahkan pembelian komersial dalam jumlah cukup besar bisa mengajukan harga istimewa, kapanpun transaksi dilakukan.

Pembeli retail sangat beragam; ada yang lebih peduli merek, konsumsi bahan bakar, desain, fitur, harga jual kembali dan sebagainya. Jika Anda sangat peduli dengan harga jual kembali maka membeli di akhir tahun mungkin bukan pilihan terbaik karena kendaraan Anda akan dihitung ketinggalan tahun. Misal, membeli mobil produksi 2013 di Desember 2013 maka used car Anda nantinya tetap akan dihitung sebagai tahun produksi 2013 meskipun Anda sama sekali tidak menggunakannya sepanjang 2013 alias rugi setahun. 

Jika Anda peduli sekali dengan diskon dan harga, maka sebaiknya Anda menunggu sedikit lagi. Belilah mobil produksi 2013 setelah Februari 2014 karena diskonnya pasti akan lebih besar lagi. Namun biasanya type dan warna yang tersedia sudah sangat terbatas.

Melalui tulisan ini saya berharap teman-teman tidak terjebak dalam konsumerisme bernama diskon, belilah kendaraan sesuai kebutuhan dan kemampuan. Diskon harus dicermati dengan baik, jangan sampai kita merasa beruntung secara berlebihan. Lagipula tidak semua diskon itu baik kok, seperti kata orang bijak, ada barang ada harga.

- penulis adalah praktisi di bidang penjualan mobil -



Thursday, January 2, 2014

hidup itu seperti kamera

Wah ternyata sudah 2 tahun blog ini tidak tersentuh, bukan hanya tidak ada update namun juga tidak ada yang baca, entah mana yang lebih menyedihkan, hahaha... Tapi memang saya tidak nulis blog supaya ternama, dari dulu ini lebih sekedar pelepas dahaga dan gas berlebih di perut.

Baca tulisan sebelum ini bikin saya senyum-senyum sendiri karena segera setelah tulisan itu dibuat, di awal 2012, saya membuat resolusi 2012 yang sederhana:
- nikah
- lebih banyak waktu untuk keluarga

Entah tercapai atau tidak tapi di akhir 2012 saya bertunangan... dan saat ini wanita yang saya pinang saat itu menjadi istri saya dan sedang mengandung 8 bulan. Alhamdulillah.

Setiap tahun selalu istimewa dan luar biasa bagi saya. Setiap tahun adalah rangkaian cerita, yang tidak semuanya ingin dikenang tetapi padanya saya belajar banyak. 2013 begitu banyak yang hadir di ring satu dan kadang membuat saya kehabisa kata, kikuk sendiri. Semoga 2014 saya lebih pandai menulis cerita dan lebih bijak merangkai kisah.

Saya pernah baca sebuah twit yang berujar "Hidup itu seperti kamera. Fokus pada yang penting, tangkap momen yang indah. Jika hasilnya tidak sesuai harapan, jepret lagi aja...". Yuk jepret bareng-bareng...

happy birthday to me, happy new year to all of us.

#30tulisanJanuari2014

Wednesday, December 28, 2011

sebuah gapura lagi dilewati

Terlepas dari beberapa target yang tak tercapai, tahun ini adalah tahun yang menggembirakan dan sangat patut disyukuri. Tahun di mana saya memulai hal-hal baru sekaligus mengakhiri hal-hal yang kadaluarsa.

Suka dan duka tidak bisa menjadi acuan karena memang kehadirannya sudah semestinya ada. Seperti bumbu masakan, ia menyempurnakan hari-hari saya. Bagi saya cita rasa itu penting.

Tahun ini banyak sekali kisah yang seru. Kawan datang dan pergi, tantangan silih berganti menguji dan meminta saya naik kelas. Betapapun ada hal-hal yang ingin sekali saya perbaiki, saya menikmati sekali perjalanan ini.

Jika membuat list memang membantu, akan panjang sekali harapan saya di usia sekaligus tahun yang baru nanti. Doakan saya memilih menuliskan hal-hal yang bijak dan cerdas dalam list tersebut, sebagian diantaranya pasti mudah ditebak, hehe... Dalam beberapa hal saya tidak pernah berubah: tidak ngotot pada pencapaian-pencapaian artifisial, bersungguh-sungguh mencapai tujuan, apa adanya dan mensyukuri setiap nikmat yang diberikan. Ada sahabat yang berkata: live to the fullest :)


Katanya hidup itu sebuah perjalanan dan titik-titik seperti hari ini adalah gapura di jalan tersebut; sebagai tanda saja. Selanjutnya selalu sama, bagaimana menjadi pribadi yang lebih baik dan memberi manfaat lebih banyak kepada orang lain.

happy birthday to me, happy new year to all of us.

Saturday, October 8, 2011

Tour of Duty Tips Part I

Basically, isn't holiday, it's a work trip, so focus on it. Amusement is a chain effect of your proper preparation. First of all, make a good schedule & itinerary, the key is: all of the meeting have to end at 5pm. Otherwise, it's a bad schedule. Work only in a working time is important to keep your energy n mood, especially for ones who trip 9-12 days a month like me.

Next, make sure that every PIC in your itinerary understand the importance of coming on time and proper. Check n re-check. Before U go, don't leave any unfinished jobs in your desk. Finish it or delegate it. Material preparation is an important key, make sure u're fully prepared. Takes the data u need as much as u can. Make some handout mode printout , it allows u learn and u can give it to another meeting participant, esp the bosses. In material prep, ask for help from ur data center or subordinate, don't let the preparation consume too many times.

Make sure your boss understand the importance of ur leave and show him that everything else is under control. Before u go, let anyone else know that u'll be leaving for and give them your active phone number and email

Belongings
If u leave for 2 nights, use a backpack. More, use a cabin size traveling bag. Just avoid airplane luggage. Bring your belongings efficiently, u're not moving to another city. Soap & shampoo shouldn't present in your belonging list. I just bring facial foam, perfume, deodorant, and styling wax. Make it tidy.


Never forget your laptop or phone charger kit. Actually, u can ask the host to provide charger, it allow u to travel lighter. I wouldn't recommend to brings food unless u want to give souvenir to the host, it's a smart move. For 2 nights i just bring 2 shirt, 2 pair of underwear , 1 short pant & 1 t-shirt. Its folded and arranged by day it used.

I'll share the tips of choosing hotel & utilize tour of duty for a holiday in Part II